PT Garuda Mataram Motor kembali menghadirkan A3 untuk melengkapi line up model Audi. Jika sebelumnya A8 menonjolkan eksklusivitas dan kecanggihan teknologi, maka A3 menyajikan sisi sporti sebuah sedan kompak. Di kelas kompak inilah A3 bermain bersama pesaingnya sesama pendatang dari Eropa seperti Peugeot 307 ataupun Volkswagen Golf. Selain model dan nilai fungsional, antara ketiga makhluk ini punya perseteruan masalah harga. A3 baru berharga Rp298 juta sementara 307 dijual Rp265 juta, sedangkan Golf Rp286 juta.
Audi A3 menggunakan transmisi otomatis, sementara mobil ini masih menggunakan transmisi manual 5 kecepatan. “Versi lain A3 akan datang September nanti. Rencananya tidak menggunakan transmisi manual, tetapi sudah otomatis dengan sistem tiptronic. Selain itu mesinnya tidak berkapasitas 1,6 L seperti model ini, tetapi sudah 2.000 cc,” ujar Susilo Darmawan, CEO PT Garuda Mataram. Lantas bagaimana dengan harga. “Ya, bertambah sekitar Rp80 juta,” tuturnya lagi. Persaingan dengan mobil sejenis tetap dilihat positif oleh Susilo. Karakter yang ditampilkan pada A3 berbeda dengan apa yang ditonjolkan pesaingnya. Karakter tersebut tak lain adalah nilai sporti yang terbenam dalam diri A3. “Targetnya mulai dari mahasiswa sampai eksekutif muda yang dinamis,” ungkapnya.
Berbeda
Pada tahap pertama, A3 diproduksi dalam model kupe. Bukan berarti tidak ada model 4 pintunya, tetapi model kupe merupakan model pertama A3 yang dibuat. Sedangkan saat ini model 4 pintu memang baru masuk masa produksi di Eropa. Tetapi tak masalah, toh nilai jual utama mobil ini adalah sporti, dan disain kupe sangatlah menunjang karakter yang dimaksud.
A3 punya perbedaan dimensional dari pendahulunya. Jarak sumbu rodanya lebih panjang 65 mm. Mobil pun kian melebar 30 mm, sementara tingginya bertambah 30 mm. Memang tidak terlalu besar perubahannya, tetapi secara teoritis, lebih panjang jarak sumbu roda akan membuat mobil semakin stabil.
Secara disain penampakan A3 memang sporti. Tatapan tegas dari lampu utama sangatlah mewakili jiwa muda yang siap menghadapi tantangan, utamanya soal kecepatan. Bentuknya cukup sederhana, reflector tidak berdisain diamond cut, tetapi punya ketegasan karakter untuk memantulkan cahaya yang keluar dari lampu xenon. Apalagi didukung cover yang jernih. Bila cover kotor, misalnya terkena lumpur jalan, tersedia fasilitas jet washer yang sanggup mengeluarkan air bertekanan tinggi untuk membersihkannya.
Baca artikel menarik lainnya >> Seva Pusat Mobil Murah
Sun roof menjadi bagian yang standar pada A3. Pengoperasiannya dapat dilakukan dengan menekan tombol yang ada di plafon. Masih menyangkut masalah kaca, fitur wiper belakang terbilang cukup unik. Bila wiper depan beroperasi, maka dengan sendirinya wiper kaca belakang akan turut bekerja ketika tuas gigi mundur dioperasikan. Tujuannya tak lain untuk memudahkan visibilitas ke belakang di saat terjadinya hujan.
Fitur Standar
Dalam keluarga A3 terdapat 8 pilihan mesin yang dipersembahkan Audi. Namun yang didatangkan pihak Garuda Mataram saat ini hanya 1,6 L saja. Versi 2 L FSI baru datang pada September mendatang. Dengan mesin berkapasitas 1.595 cc ini, dihasilkan tenaga sebesar 102 tk saat putaran mesin mencapai 5.600 rpm. Sedangkan torsi maksimal yang bisa dicapai sejumlah 148 Nm pada 3.800 rpm.
Performa mesin akan menjadi semakin optimal saat fitur lain melengkapinya. Fitur ini antara lain yang berada di sistem gerak roda depan. Pada bagian ini teknologi Electronic Differential Lock (EDL) berguna untuk mengatur putaran roda depan. EDL hanya bekerja sampai dengan kecepatan 40 km/jam. Fitur ini akan sangat membantu pengoptimalan traksi pada saat mobil mulai bergerak.
Beberapa sistem keselamatan aktif juga melengkapi A3. Fitur tersebut antara lain anti slip regulation, electronic stability program, dan brake assist. Keberadaan fasilitas ini berdampak positif pada pengendaraan karena membantu pengendalian mobil saat bermanuver dan tentunya dapat meningkatkan segi keselamatan pengemudi dan penumpang. Keberadaan ABS dan EBD tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi untuk mobil seperti ini.