synctoall.info – Pertama kali mendengar nama Toyota Spacio dari importir umum (IU) Automobile di kawasan Pondok Indah, terus terang saya sedikit merasa asing dan penasaran membayangkan seperti apa bentuknya. Apalagi ketika itu saya akan mencoba performanya, rasa penasaran pun kian bertambah. Sebelum berkunjung ke Automobile untuk bertemu langsung dengan Spacio, saya coba mencari tahu mobil itu lewat internet. Ternyata yang saya temui adalah mobil berbentuk minivan dan menurut sumber di sana bentuk ini merupakan model compact minivan pertama di Jepang dengan tempat duduk baris ketiga yang fleksibel.
Adapun Spacio menggunakan dua jenis mesin yang masing-masing berkapasitas 1.500cc dan 1.800cc. Pemanfaatan ruang terlihat dari konfigurasi bangkunya yang 2+3+2. Jok pada bagian akhir adalah jok yang bisa dilipat dengan rapi dan bisa dimanfaatkan sebagai bagasi. Setelah mendapat informasi yang cukup, saya pun bergegas menemuinya.
Mesin Spacio = Vios
Tiba di Automobile, saya langsung disambut dengan Spacio berkelir silver dan bermesin 1.500cc. Pertama kali melihat bagian depannya, ternyata bentuk bonetnya tak jauh berbeda dengan Toyota Ist. Secara keseluruhan model eksterior mobil ini memang cocok sebagai mobil keluarga yang kompak. Memasuki bagian interior, saya melihat bentuk dasbor yang unik. Pada bagian atas dasbor terdapat 2 cup holder yang tertanam pada dasbor bagian ujung kiri dan kanan. Sementara pada bagian tengahnya terdapat kotak penyimpanan barang dengan bentuk unik, sepintas modelnya seperti ruang penyimpan kantung udara.
Komposisi bangku 2+3+2 juga saya temukan. Namun pada baris terakhir sepertinya hanya bisa dimanfaatkan untuk tempat duduk anak-anak saja, karena ruangnya terlalu sempit untuk ukuran orang dewasa. Pada baris terakhir, jok bisa dilipat rapi dan rata dengan lantai kabin. Untuk baris pertama dan kedua legroom dirasakan cukup lega, begitu pula headroom-nya.
Karena masih menggunakan plat putih, jadi Automobile hanya memperbolehkan saya mengendarainya di seputaran Pondok Indah. Mengendarai Spacio dengan transmisi otomatis di lalulintas Pondok Indah yang padat, cukup menyenangkan.
Mesin dengan kapasitas 1.500cc cukup lincah untuk melakukan manuver di tengah kemacetan. Setelah saya mencari tahu tipe mesin Spacio, ternyata mesinnya sama seperti yang dipakai Toyota Vios, yaitu bertipe 1NZ-FE 4-cyl 16-valve DOHC 1.496cc yang dilengkapi sistem VVT-i (variable valve timing intelligent). Untuk diketahui, bahwa mesin ini merupakan dapur pacu Toyota generasi baru dengan performa tinggi, berkapasitas kecil, namun dijejali berbagai teknologi modern yang dapat “memompa” mesin agar unjuk kerjanya maksimal.
Baca juga artikel menarik Seva Pusat Mobil Murah
First drive yang kami lakukan hanya melewati jalan aspal yang rata. Jadi sistem suspensi dari Spacio tidak teruji secara maksimal. Pada kondisi ini Spacio cukup stabil dan mantap. Karena suspension rolling dan tramping atau oleng relatif tak terasa. Peredaman suspensi memang nyaman, tapi melewati jalan yang sedikit keriting suspensinya jadi sedikit terasa keras. Penumpang dapat merasakan ketidakrataan permukaan jalan yang diteruskan dengan bentuk guncangan bodi. Putaran kemudi Spacio tergolong mantap. Secara umum pengendalian tergolong balance sehingga gesit menyelinap di tengah kepadatan lalulintas.
Akhirnya, keterbatasan waktu jualah yang memaksa saya harus berpisah dengan Spacio yang menurut pihak Automobile berbandrol Rp225juta. Walaupun tidak mencobanya secara maksimal, tapi saya mendapat kesan, bahwa Spacio cukup layak dijadikan alternatif baru kendaraan keluarga. (AriE)
Data Spesifikasi Toyota Corolla Spacio
- Dimensi
- PxLxT: 4.240mm x 1.695mm x 1.610mm
- Sumbu roda: 2.600mm
- Jarak pijak depan :1.480mm
- Jarak pijak belakang :1.460mm
- Berat: 1.595kg
- Mesin: 1NZ-FE 1,496cc VVT-i 4-cyl 16-valve DOHC
- Tenaga: 108tk@ 6.000rpm
- Torque: 143@ 4.000rpm
- Kapasitas tangki: 50liter