PT Pertamina bersama-sama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tanda-tangani kesepakatan jual membeli LNG (PJB LNG), untuk suplai ke daerah Bali. Penandatanganan itu dilihat langsung oleh Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral, Sudirman Said.
“Penandatanganan PJB LNG ini adalah bentuk kerja sama Pertamina serta PLN dalam memberi agunan suplai gas untuk kelistrikan di Bali. Ini adalah langkah taktiks untuk memberikan dukungan alterasi BBM ke gas di Bali, yang ditargetkan pemerintah menjadi clean and green province, ” tutur Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.
Nanti, Pertamina akan menyuplai sekitar 1 standard kargo LNG atau sama dengan 125 ribu m3 yang akan dikirim memakai kapal Surya Satsuma memiliki 22.500 m3 dalam 6x pengapalan.
Baca juga : Seva Pusat Mobil Murah
LNG itu gagasannya akan dipasok dari Bontang LNG Plant serta akan diantar ke sarana LNG punya Indonesia Power yang disebut anak perusahaan PT PLN yang bekerja bersama dengan PT Pelindo III di teritori Benoa.
“Sarana LNG itu terbagi dalam Floating Storage Unit (FSU) memiliki 26 ribu m3 yang selanjutnya akan diregasifikasi memakai Floating Regasification Unit (FRU). LNG yang sudah diregasifikasi akan disalurkan untuk menyuplai keperluan Pembangkit Listrik Pesanggaran, Bali, ” tutur Wianda di Jakarta, Rabu (6/4). (chi/jpnn)