mie ayam jakarta

Siapa yang tidak suka mie instan?
Rasa bumbu yang lezat dan aroma yang menggoda dari kesuksesan membuat semua orang menjadi gila. Sesuai dengan namanya, mi instan juga praktis untuk dimasak.
Disajikan hangat dengan daging kornet, sayuran, dan telur yang lezat, yang dapat menahan pesona? Harga yang terjangkau juga membuat mi instan disukai oleh banyak orang, terutama anak-anak dan pekerja kantoran pada akhir bulan.
Namun di balik kenikmatan itu, tahukah Anda bahwa paket kecil mi instan mengandung kalori jauh lebih tinggi daripada beras?

Tentunya ini adalah kabar buruk bagi Anda yang ingin mengelola tubuh atau diet Anda. Satu bungkus mi instan memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi.
Selain itu, kandungan garam yang terkandung dalam bahan-bahannya juga tinggi. Ini berbanding terbalik dengan kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Satu bungkus mi instan dengan kandungan bersih 70 gram mengandung 350 hingga 420 kalori rata-rata. Dengan berat yang sama, nasi putih hanya mengandung 90 kalori.
Dilaporkan oleh Fat Secret, nasi putih hanya mengandung 0,2 gram lemak. Jauh lebih rendah dari mi instan yang mengandung 16,6 gram lemak. Wow!
Sedangkan untuk kandungan natrium atau garam, mi instan adalah 2,700 mg, sedangkan dosis sodium yang dapat Anda konsumsi setiap hari tidak lebih dari 2.000-2.400 mg. Dalam hal ini, jauh lebih aman untuk mengkonsumsi nasi putih yang hanya mengandung 256 mg sodium.

Selain itu, rasa kenyang yang dihasilkan oleh bungkus mi instan juga tidak bertahan lama jika dibandingkan dengan nasi. Namun, mengkonsumsi mi instan tidak berbahaya.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah membatasi jumlah konsumsi. Sebaliknya, Anda tidak makan lebih dari satu bungkus mi instan setiap minggu. Selain tidak membuat Anda cepat gemuk, jarang makan mi instan juga akan meringankan kerja ginjal.
Setelah mengetahui serangkaian fakta di atas, bagaimana menurut Anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *